Deru debu menerpa hati
Mengotori kesucian cinta
Menjalar menuju titik-titik kecil
Tak terlihat, namun terasa
Nikmat-Nya terabaikan
Hanya untuk nikmat sementara
Rindu akan ketenangan
Membutakan segalanya
Kini debu itu menjauh pergi
Terhempas terpaan nafas cinta
Menyejukkan peluh
Nafas cinta itu menyapa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar